Rabu, 21 Desember 2011

setapak jalan lurus !!


Setapak jalan lurus
Ini merupakan cerita nyata yang kutulis berdasarkan alur hidupku,yang mungkin bagi yang mendengar mendapat kesamaan cerita,bukan bermaksud di sengaja.apabila terdapat tokoh-tokoh yang dirugikan,itu sudah mendapat persetujuan dari yang bersangkutan.

***
Di hari itu,langit begitu cerah menaungi bumi ,burung-burung merpati yang berterbangan di atap rumah,angin sepoi-sepoi menerpa wajah,wangi rumput yang masih segar,matahari pagi tiba-tiba muncul dari balik bukit sasando,dan gemiricik air pancur membasahi tanaman di bawahnya.ternyata hari sudah pagi,terbangun aku dari tidurku,sebut saja aku satria,vian biasanya aku di panggil disana,seorang lelaki kecil,berambut agak ikal,berkulit sawo matang dan pada saat itu masih berusia 7 tahun lebih 3 bulan.dirumahku yang berada digang kecil,mungkin hanya cukup dilalui 2 motor grand yang pada masa itu masih trend trend nya.terlihat di depannya rumah berwarna cremm dengan pagar rumah yang mungkin setinggi rumahku sendiri bertuliskan nomor 34.kompleks graha permai,tondano,sulut.bremm…bremmm…terdengar suara mobil yang sedang di gas ayah berbunyi seperti mobil Mitsubishi tahun -99.itu merupakan mobil kedua yang dimiliki ayah setelah sebelummnya mobil pertamanya di serahkan ke PT.ardisson punya ayah untuk kepentingan membawa hasil sawit ke pengolahan minyak setengah jadi.
                hari mulai menghujam,saat itu menunjukkan pukul 06.21.”viannn,,,mandii,osen ni ko na ke,,sekolah ne”suara ibu lemah memanggilku untuk mandi bersiap berangkat ke sekolah.langsung ku hempakkan tubuhku dari spring bed kesayanganku,kubuka jendela kamarku dan langsung meraih handuk di perapian menuju kamar mandi.”la la la la la….”suaraku melantunkan sebuah lagu yang di polulerkan oleh tasya,anak gembala.usainya mandi,kuambil bajuku dan di rapihkan oleh ibuku karena hari ini adalah hari pertama ku masuk sekolah dasar Yk FRATER DON BOSCO.tiada perasaan gundah sebelum ku berangkat.ayah sudah bersiap menunggu di gerbang rumah untuk mengantarku ke sekolah.”dah ibu…vian berangkat kesekolah..”.elu ku sambil mencium tangan ibu.berlari kecil menuju mobil ayah dengan semangat yang besar.”yah,kalo vian nnti di sekolah,ayah temani vian ya,,soalnya vian ga ada teman”.bisikku pada ayah.”haha…anak ayah hrus berani,ayah beri nama kau satria bukan berarti menjadi anak yang penakut,ayah berharap suatu saat nanti,ayah mempunyai seorang anak yang berjiwa besar dan pemberani”.jawab ayah.tak lama kemudian terlihatlah sebuah gedung berlantai lima begitu megah berwarna putih kebiru-biruan seakan menyombongkan dirinya dengan tiang-tiang pencakar langitnya.akupun turun dari mobil ayah dan menuggu ayah melocked pintu mobil.aku langsung di gandeng ayah masuk kedalam sekolah dan tiba-tiba jantungku seakan berhenti,darah mengalir begitu deras di tubuhku,bulukudukku merinding dan terasa dingin.entah mengapa tiba-tiba rasa gundah itu dating.ku pegang erat-erat tangan ayah agar tidak lepas darinya.ku melihat ratusan murid yk fdb,disertai orang tuanya,sama seperti aku.”ayah,jangan pergi”.elu ku.ayah ku menjawab “nanti ayah mau pergi,vian kan sekolah,tidak boleh ikut ayah”.disana aku merasa ingin menangis,namun aku sadari akan mengecewakan ayah.ayah pun pergi meninggalkan ku sendirian dikoridor ruang perpustakaan.aku sendiri,tiada yang menemani,melihat kawan-kawan lain yang bermain seakan seperti saudara.begitu riang.mungkin hanya aku sendiri yang tak memiliki teman.humhh,,,tapi,waktu itu usiaku masih kecil,belum mengetahui apa-apa.tiba-tiba pundakku serasa ada yang menyentuh,langsung kepalaku menoleh ke belakang,terlihat oleh mataku seorang gadis kecil,tingginya setara denganku,bermata sipit,berkuit putih,mungkin keturunan chinensis.pada saat itu belum ada perasaan yang orang-orang sekarang sebut dengan cinta.namun perasaan senang karena ada seseorang yang menampingiku untuk menjadi seorang temanku,dialah resiccka jusmanitellya,seorang anak pengusaha rental mobil di kota tondano.haih,,dia mengajakku untuk bermain bersama kawannya yang kemudian di kenalkannya padaku,seorang anak lelaki yang keren dengan rambut pirangnya,namanya ditonia alferdo.kami bermain sambil menunggu pembagian kelas tiba.”teng…teng…tengg”lonceng sekolah berbunyi dari menara katedral.semua murid berkumpul di lapangan dari kelas 1 sd sampai 3 sma.begitu sunyi pada saat paus victory memberi pengarahan.waktunya pun tiba,saat pembagian kelas,,”…kelas 1 A2B,resiccka jusmanitelya,satria julier manpaki wannie,,,”yessss..,sorai-sorai aku dan resiccka ternyata sekelas,namun ditto ada di kelas 1 A1B.hari itu belajar boleh dikatakan belum begitu efektif.kami hanya mengisi hari itu dengan berkenalan dan bermain sampai waktu sekolah pun usai.namun,setiap pulang sekolah FDB,siswa di wajibkan untuk beibadat ke gereja,namun mungkin ada 1 sampai 4 orang yang beragama islam dan di persilahkan untuk duluan pulang.(bersambung)
                teng…teng…teng,,,lonceng katedral pun seakan memecah kesunyian siang di sekolah yang menandakan bahwa sekolah usai.aku pun langsung berlari menunggu di halte depan sekolah dengan penuh harapan kedatangan ayah menjemputku.sudah lama aku menunggu sampai-sampai aku masih punya waktu untuk bermain dengan kawan yang sama-sama menunggu ayahnya.”tit…tit” terdengar suara klakson mobil,aku berharap itu adalah bunyi klakson mobil ayah,namun setelah bertoleh ke belakang,kawanku mendadahi ku untuk duluan pulang bersama ayahnya.tinggal aku sendiri yang berada di sekolah saat itu.mungkin sudah hampir 1 jam aku menunggu.aku hamper menangis,seolah-olah aku sendiri yang tidak mempunyai ayah di dunia ini.tak lama kemudian aku berpikir seperti itu,sampailah mobil ayah dengan cepatnya dan mengerem mendadak.terlihat sosok lelaki dengan keringat yang bercucuran,baju basah dan memang terlihat seperti kepayahan.namun,ayah tidak menampakkan itu semua,ia selalu gembira walaupun aku menyadari bahwa ayah sebenarnya begitu kepayahan dengan pekerjaannya.padahal aku telah berpikiran yang tidak-tidak pada ayah.waktu itu aku begitu menyesal dan langsung memeluk ayah untuk dan mengatakan “aku sayang ayah”. 
                Mobil langsung bertolak kearah graha permai,no 34 dan memarkirkan mobilnya dengan rapihnya.tok…tokkk…. .aku mengetuk pintu rumah dengan bengisnya.huamhhh…terbangun ku sejenak dan meilihat waktu menunjukkan pukul 18.12.tak  sadar kubaringkan kembali tubuhku ke tempat tidurku dengan santainya.sejenak aku terbangun kembali bahwa semua yang ku alami tadi adalah mimpi.namun anehnya,mengapa mimpi itu rasanya pernah ku alami ?.oh em ge…..ternyata aku tadi mimpi???tak kusadari kalau ini semua hanayalah mimpi.”aan….!”bgitu aku dipanggil oleh nenekku di daerah dimana ku berdomisili sekaang,di kota manna tepatnya,kelurahan pasar baru bertepatan di jalan bachmada rustam griya blok A1 no.1.tidak ku hiraukan panggilan nenek yang mengauk-ngauk seperti suara gemuruh di langit.terbawah bumi,seakan memecah kemurnian hari.opss….tapi,walaupun begitu,nenek ya nenekku,seorang wanita paruh baya yang masih cantik jelita,bidadari pun kalah tak terkalahan oleh kecantikan nenekku sendiri.haha….memang,teman-teman ku sering menyindirku,aku lebailah,tampang pas-pasan lah,gapteklah,bodoh amat,,,emang mereka mikirin aku,yahh…anggap sja klau mereka memuji ku.aku selalu mengaggap semua ocehan tersebut sebagai pelipur lara semata.
                ‘sudah terlalu lama aku bercerita,cerita akan aku lanjutkan,tapi mengapa setiap ku ingin bercerita tiada yang mengerti aku?’
                “Allahhuakbar allahhuakbar……”adzan magrib telah berkumandang dengan merdunya membangunkan semua umat islam menggerakkan hati untuk melaksanakan ibadah wajib rutinitas.kebetulan saat itu di rumah hanya ada nenek dan aku.ternyata nenek yang memekakkan telingaku tadi ingin membangunkan ku melaksanakan sholat maghrib.ya allah,alangkah laknat diriku ini,telah menghirukan perintah nenek yang begitu mulia.langsung tergerah hatiku,mengambil air wudhu dan langsung sembah yang.

1 komentar: